Rabu, 04 Januari 2012

Selamat Datang Di Website SMP Negeri 4 Batu

Assalamualaikum Wr. Wb.,

Selamat datang,

Kami, pimpinan dan segenap staff SMPN 04 Batu Malang menyambut Anda, para tamu kami yang terhormat untuk bersama-sama di dalam website terbaru kami ini.
Setelah sekian waktu dan melalui proses panjang, SMPN 04 Batu mengalami perubahan dan perkembangan yang signifikan semenjak sekolah ini didirikan.
Kami menyadari bahwa perkembangan teknologi, khususnya teknologi komputer mengalami perkembangan yang sangat cepat dan memberikan pengaruh yang besar pada kehidupan manusia. SMPN 04 Batu mengadaptasi teknologi ini di dalam kegiatan sekolah sehari-hari. Kami memperkenalkan teknologi ini pada segenap siswa dan guru. Kami juga mendorong mereka untuk menggunakan internet dalam proses belajar bersama.
Bagi Anda para alumni, kami juga telah mempunyai foto-foto lama sekolah ini untuk kita kenang bersama berbagai keceriaan dan kejadian waktu lalu.
Para siswa juga dapat memanfaatkan forum tanya jawab dan diskusi yang tersedia untuk proses belajar. Belajar, sekarang, telah tidak dapat dibatasi tempat dan waktu lagi.
Berikan hati dan waktu Anda secara total dalam melihat website kami!
Anda tidak puas? Segera berikan kritikan Anda kepada kami!
Anda puas? Kami akan terus berbenah demi peningkatan kualitas kami.
Akhirnya selamat memasuki wilayah website kami


Kepala SMPN 04 Batu

Djihad, M.Pd
NIP 19580707 198002 1 002


 Portal Pembelajaran Berbasis Web Dikembangkan

JAKARTA — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengembangkan aplikasi portal pembelajaran berbasis web untuk penunjang pembelajaran di sekolah khususnya di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Direktur Pembinaan SMP Ditjen Pendidikan Dasar Kemdikbud, Didik Hariyadi mengatakan, portal pembelajaran ini berisikan fitur-fitur yang difokuskan pada fitur pembelajaran.
“Fitur yang disediakan tentunya berisi tentang materi pokok pembelajaran SMP. Selain itu, juga akan disediakan bank soal yang dapat dikerjakan secara online. Bank soal ini dikembangkan dengan berlandaskan pada kurikulum SMP yang berlaku. Sehingga, juga bisa dimanfaatkan sebagai media evaluasi mandiri bagi siswa,” terang Didik di dalam peresmian Media Pembelajaran berbasis TIK dalam Bentuk Portal Berbasis Web dan Software Laboratorium Bahasa Inggris di SMP Negeri 92, Jakarta,  Rabu (21/12).
Didik mengatakan, alasan pemerintah untuk membuat portal pembelajaran yang berbasis internet ini adalah agar dapat dengan mudah diakses melalui semua jaringan yang terhubung internet. Dengan begitu, lanjut Didik, penyebaran informasi melalui portal dapat lebih jelas dan lengkap.
“Lebih baik lagi jika portal ini dapat memungkinkan komunikasi antar pengunjung (interaktif), permainan edukasi, dan diskusi,” imbuhnya,
Lebih jauh Didik menambahkan, sasaran penerima manfaat dari pengembangan portal pembelajaran SMP ini antara lain peserta didik  dan tenaga pendidik kelas VII, VIII, IX, serta masyarakat yang peduli pendidikan dan orang tua. “Untuk tahap awal tahun 2012, program ini ditujukan bagi siswa SMP. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ke depannya akan lebih meluas di semua jenjang pendidikan,” ujarnya. (cha/jpnn)
JPNN.com, 21 Desember 2011

 Komisi X Akan Bentuk Panja DAK Pendidikan


Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Rohmani mengatakan, pihaknya tengah mendorong dibentuknya panitia kerja dana alokasi khusus (DAK) pendidikan. Selama ini, penyaluran DAK dinilai tidak tepat sasaran.

"Pembentukan Panja itu dipandang mendesak dan penting karena selama ini penyaluran DAK pendidikan tidak tepat sasaran," katanya di Jakarta, Jumat (3/2/2012).

Rohmani menyebutkan, DAK yang diberikan kepada daerah seringkali tidak sesuai rencana strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Ia mengungkapkan, banyak daerah yang tidak membutuhkan barang tertentu, justru mendapatkannya. Sebaliknya, ada daerah yang membutuhkan infrastruktur pendidikan tertentu justru tidak mendapatkannya.

"Sering kami temui, ada sekolah yang mendapatkan perangkat laboratorium yang canggih. Sementara sekolahnya masih bocor dan gedung untuk lab tidak tersedia. Akhirnya, perangkat laboratorium itu sia-sia. Rusak begitu saja," kata anggota Komisi X yang membidangi masalah pendidikan, olahraga, pariwisata dan kebudayaan ini.

Ia mengatakan, selama ini usulan DAK bukan berdasarkan data atau kebutuhan di lapangan. Menurutnya, DPR tidak dilibatkan dalam manajemen DAK pendidikan. Akibatnya, seringkali DAK tidak bisa dimanfaatkan secara efektif. Ketika melakukan pengawasan, Komisi X DPR juga kesulitan karena tidak tersedia data yang lengkap.

Rohmani menjelaskan, Panja DAK pendidikan ini akan melakukan evaluasi pelaksanaannya selama ini. Ia berharap Panja DAK ini akan menghasilkan formulasi yang tepat dalam penyebaran DAK. Sehingga, dana DAK pendidikan bisa berfungsi efektif memperbaiki kondisi pendidikan nasional.
 Sumber : Kompas.com, 03 Februari 2012

Waktu Sekarang

ANDA PENGUNJUNG KE ...

Website counter

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

Diberdayakan oleh Blogger.

Pendidik SMPN 4 Batu

Pendidik SMPN 4 Batu

Kegiatan OSIS

Kegiatan OSIS
Belajar

Pengikut

Mendiknas

Mendiknas

Main Menu

Home
Profil
Kurikulum
Guru & Karyawan
Visi & Misi
Sejarah
Struktur Organisasi
Fasilitas
Kalender Sekolah
Kabar
Gallery


Berita Terkini

Komputer Dan Internet
Bisnis dan Ekonomi
Olahraga
Sain dan Teknologi
Tips And Trik
SMP Ku
Politik
Artikel
Kesehatan

Media Interaktif

About Me

Foto Saya
Media Online SMP Negeri 4 Batu
Lihat profil lengkapku